BALI - Kehadiran 14 peserta Miss Universe 2015 yang menggelar reuni bersama di Kabupaten Karangasem menjadi momentum untuk memperkenalkan Karangasem ke dunia internasional.
Para perempuan cantik dari 14 negara dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, untuk memperkenalkan pesona budaya dan alam di daerah yang juga dikenal dengan sebutan "Bumi Lahar" itu.
Pada Sabtu (14/4/2018), Bupati IGA Mas Sumatri, memperkenalkan sejumlah lokasi wisata kepada para perempuan ayu se-jagat itu Di setiap lokasi yang dikunjungi, para peserta Reuni Miss Universe 2015 ini terlihat sangat antusias.
Kekaguman mereka terlihat, saat menyaksikan pesona daerah di ujung timur Pulau Dewata ini. Mereka terkesan dengan berbagai keunikan, keautentikan serta keteduhan yang dihadirkan destinasi-destinasi di Karangasem.
Mereka berharap, kehadirannya bisa memberikan kontribusi positif bagi pemulihan wisata Kabupaten Karangasem. Tidak hanya itu, mereka bahkan berkomitmen membantu membangun kepercayaan publik internasional, paling tidak melalui akun media sosial masing-masing, dengan follower yang berjumlah puluhan juta orang.
Dari seluruh rangkaian kunjungan di hari kedua Reunion Miss Universe 2015 ini, semakin memberikan keyakinan bagi mereka bahwa Karangasem sangat layak menjadi salah satu destinasi utama berkelas dunia.
Untuk mengisi rangkaian kunjungan para bidadari ini, Pemkab Karangasem memfasilitasi mereka untuk mengikuti Yoga di Candi Beach, snorkling dan diving di Blue Lagoon, makan siang di Bali Asli Resto, serta mengunjungi Pura Lempuyang.
Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri, sendiri secara intens mengikuti seluruh aktifitas rombongan Miss Universe ini.
Sebab sejak awal, Mas Sumatri ingin memberikan perhatian pada pengembangan pola-pola promosi pariwisata yang semakin strategis, terukur dan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas program, baik dari sisi penyelenggaraan maupun pihak-pihak yang dihadirkan.
Menurut Mas Sumatri, input dari para pengunjung Karangasem juga perlu didengar untuk mensinergikan dan memantapkan pola rumusan pengembangan dan promosi pariwisata Karangasem.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa, Karangasem telah memiliki tagline "Karangasem The Spirit Of Bali" yang merefleksikan nilai-nilai kearifan lokal. Saat ini, diperluka bagaimana mempertemukan gagasan daerah dengan tuntutan kebutuhan pengunjung.
"Kami ingin pariwisata Karangasem bisa dikenal secara global dan memberikan manfaat secara langsung pada masyarakat," ucapnya. Para turis menginginkan yang seperti apa, masukan-masukan ini harus kita terima dan pelajari untuk kemudian diselaraskan dengan rumusan yang telah disiapkan.
