Teraswisata - Bukan hanya masyarakat Jepang atau Inggris yang memiliki budaya minum teh. Di Indonesia sendiri, minum teh sudah menjadi bagian dan rutinitas harian bagi masyarakat Indonesia.
Dan kebiasaan minum teh baik dalam kondisi panas maupun dingin tidak bisa dihilangkan dari kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia.
Satu wilayah di kabupaten Karanganyar, tepatnya di Kemuning, Ngargoyoso merupakan salah satu tujuan wisata untuk menikmati beragam jenis teh. Dengan di kelilingi perkebunan teh, Karanganyar bisa dikatakan puncaknya Jawa Tengah.
Hijaunya hamparan perbukitan yang dipenuhi pepohonan teh yang dipenuhi embun di pucuk daunnya. Hadir cafe teh yang bernama bernama Bale Branti yang terletak di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.
Bale Branti hadir dalam konsep berbeda. Pemberian nama Bale Branti sendiri berarti rumah (bale) yang ada di dusun Branti, tempat berkumpul masyarakat. Dengan begitu pengunjung bisa merasakan sensasi minum teh yang berbeda.
Dikelilingi hamparan pohon teh dan sejuknya hawa dingin lereng gunung Lawu.
Satu wilayah di kabupaten Karanganyar, tepatnya di Kemuning, Ngargoyoso merupakan salah satu tujuan wisata untuk menikmati beragam jenis teh. Dengan di kelilingi perkebunan teh, Karanganyar bisa dikatakan "puncaknya Jawa Tengah.
Hijaunya hamparan perbukitan yang dipenuhi pepohonan teh yang dipenuhi embun di pucuk daunnya. Hadir cafe teh yang bernama bernama Bale Branti yang terletak di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.
Bale Branti hadir dalam konsep berbeda. Pemberian nama Bale Branti sendiri berarti rumah (bale) yang ada di dusun Branti, tempat berkumpul masyarakat. Dengan begitu pengunjung bisa merasakan sensasi minum teh yang berbeda. Dikelilingi hamparan pohon teh dan sejuknya hawa dingin lereng gunung Lawu.
Bale Branti yang buka setiap hari dari pagi hari pukul 09.00-20.00 WIB, pengunjung bisa memilih lokasi untuk menikmati sensasi hangatnya teh dalam dan luar ruangan. Desain rumah Joglo khas Jawa ini membuat suasana menjadi berbeda.
Beberapa lukisan dan karya seni budaya semakin mempercantik kondisi ruangan sehingga pengunjung merasa betah selayaknya di rumah sendiri.
Beragam menu andalan Bale Branti bisa menjadi pilihan bagi pengunjung dengan minuman teh sebagai unsur utamanya. Seperti black tea, green tea hingga teh putih yang langka bisa di nikmati bersama kudapan yang dengan nama unik.
Harganya cukup bersahabat untuk jenis makanan harganya berkisar antara Rp. 15.000 – Rp. 40.000 sedangkan minuman andalanya berupa teh di banrol dengan harga mulai Rp. 30.000 – Rp. 125.000 per teko.
Bale Branti juga memiliki menu andalan berupa makanan tradisional sudah langka ditemui namun di konsep dengan bentuk modern. Seperti Sego Tani Rukun, Sego Kumbokarnan, Sego Rewangan, Asem-asem Kikil, Pisang Goreng Salju, Ubi Goreng, Ubi Kluwo, Earl Gray Tea, Branti Black Tea, Branti Green Tea dan lain-lain.
Pengunjung juga bisa membawa buah tangan berupa teh kemasan yang bisa dibeli di Bale Branti. Semuanya teh yang di petik dan diproses di wilayah Kemuning yang merupakan sentra industri teh. (dian)